Ardhayadi siap gantikan posisi Budi Rochadi

"Kalau ditugaskan pak Darmin menggantikan Pak Budi Rochadi [almarhum] ya tentu saya siap. Pendelegasian tugasnya dalam minggu-minggu ini akan diberitahu," ujar Ardhayadi di Museum Bank Indonesia Jakarta, hari ini.Dia mengaku akan meneruskan upaya almarhum Budi Rochadi untuk menyosialisasikan peredaran uang palsu melalui media wayang kulit ke wilayah-wilayah pedalaman. Sebelumnya, Budi Rochadi memang gencar menjalankan program tersebut."Kalau dulu pak Budi melakukan sosialisasi uang palsu dengan menggunakan wayang kulit. Hal ini efektif sebagai solusi tugas BI mengontrol, maka saya siap untuk melanjutkan tugas itu," ucap Ardhayadi.Tak hanya menjalankan tugasnya sebagai pengontrol perbankan, Bank Indonesia juga terlibat dalam pelestarian budaya melalui Festival Dalang Bocah yang diselenggarakan di Museum Bank Indonesia Jakarta, hari ini. Festival yang terlaksana untuk ketiga kalinya sejak 2008 ini mengompetisikan para dalang anak-anak berusia 8-15 tahun dalam skala nasional. Dalam festival tersebut, BI bekerjasama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia."Kompetisi ini diadakan setiap tahun sejak 2008 dalam tingkat nasional. Tujuannya agar mereka memiliki motivasi untuk belajar menjadi dalang," kata Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia Eko Tjipto.Ke depan, lanjut Ardhayadi, dirinya berencana mengembangkan 13 bangunan bersejarah yang dimiliki Bank Indonesia di beberapa wilayah Indonesia. Pengembangan dilakukan dengan membuat unit manajemen profesional untuk menciptakan perencanaan yang lebih terprogram bagi kegiatan museum BI."Nanti harapannya 13 bangunan tua kami di-manage oleh orang-orang profesional, agar standar dan planning kegiatannya lebih terprogram dan tereksplorasi," tandasnya.Pada 2011, Museum BI telah dikunjungi sekitar 118 ribu pengunjung sampai pertengahan Juli. Sementara BI menargetkan sebanyak 200 ribu pengunjung sampai akhir tahun. Target tersebut lebih besar dibandingkan total pengunjung pada 2010 yang sebanyak 150 ribu orang. (sut)