Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Syariah Mandiri naik 27,8%

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp409,12 miliar pada periode Januari—September, meningkat 27,83% dibandingkan dengan posisi serupa pada tahun lalu yakni Rp320,04 miliar.Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp409,12 miliar pada periode Januari—September, meningkat 27,83% dibandingkan dengan posisi serupa pada tahun lalu yakni Rp320,04 miliar.Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis hari ini, kenaikan laba ditopang oleh pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil. Pada akhir triwulan III pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil BSM mencapai Rp2,81 triliun, naik 39,11% dibandingkan dengan Rp2,02 triliun pada September 2010.Anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk ini, telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp34,40 triliun pada triwulan III/2011 dibandingkan dengan Rp21,44 triliun, pada September 2010.  Sebagian besar pembiayaan itu disalurkan kepada segmen nonkorporasi dengan porsi 72,4%, dan sisanya  kepada segmen korporasi.Hingga September 2011, aset BSM mencapai Rp43,51 triliun, atau naik 55,12% dibandingkan dengan posisi aset pada September 2010 sebesar Rp28,05 triliun. Pertumbuhan aset BSM antara lain didukung oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan ekspansi jaringan.DPK BSM pada September 2011 mencapai Rp38,29 triliun, naik 54,15% dibanding periode yang sama tahun lalu di mana DPK BSM per September 2010 Rp24,84 triliun.Untuk meningkatkan akses kepada masyarakat, BSM juga terus menambah outlet. Hingga September 2011, outlet BSM mencapai 604 terdiri atas 121 Kantor Cabang (KC), 360 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 37 Kantor Kas (KK), 28 Konter Layanan Syariah (KLS), 58 Payment Point.BSM tetap memperkuat pencadangan dengan mengalokasikan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebagaimana ditentukan oleh BI. PPAP yang telah dibentuk pada September 2011 sebesar 103,83%.BSM juga berupaya memperkuat permodalan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan ekuitas sekitar 36,46% semula Rp1,92 triliun per September 2010 menjadi Rp2,62 triliun per 30 September 2011. Peningkatan ekuitas tersebut antara lain disebabkan peningkatan modal disetor dan laba perusahaan.Pada 18 Maret 2011, Bank Mandiri sebagai pemegang saham mayoritas menyuntikkan modal ke BSM sebesar Rp200 miliar. Suntikan modal itu menjadikan modal disetor BSM meningkat semula Rp658,24 miliar menjadi Rp858,24 miliar. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Donald Banjarnahor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper