Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan mulai fokus ke dana kelolaan

JAKARTA: Tingginya biaya promosi yang salah satunya bertujuan menggenjot dana pihak ketiga merupakan indikasi industri perbankan mulai lebih fokus ke dana kelolaan dari pada kredit.Ekonom Mirza Adityaswara mengungkapkan di luar persoalan inflasi, ketidakcocokan

JAKARTA: Tingginya biaya promosi yang salah satunya bertujuan menggenjot dana pihak ketiga merupakan indikasi industri perbankan mulai lebih fokus ke dana kelolaan dari pada kredit.Ekonom Mirza Adityaswara mengungkapkan di luar persoalan inflasi, ketidakcocokan antara permintaan kredit dengan sumber dana yang menjadi satu penyebab tingginya biaya dana.“Setiap kali ekonomi bagus, pertumbuhan deposit selalu di bawah permintaan kredit. Tahun ini kredit tumbuh 25%, deposit 18%. Jadi tidak heran bank menawarkan bunga term deposit tinggi dan voucher,” ungkapnya kepada Bisnis, hari iniVoucher yang dimaksud Mirza adalah promosi berupa tawaran bonus dari perbankan, baik berupa bonus langsung maupun undian berhadiah.Promosi yang banyak dilakukan oleh bank-bank saat ini antara lain berupa undian berhadiah, program potongan harga, maupun kegiatan berpromosi melalui iklan.PT Bank Central Asia Tbk misalnya, saat ini tengah berpromosi melalui program undian Gebyar Tahapan BCA, pengenalan produk Flazz, promosi smart phone banking, hingga promosi untuk citra perusahaan.Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan perseroan memiliki tiga tujuan berpromosi, yaitu peningkatan dana pihak ketiga , pendapatan biaya, dan pembentukan citra perusahaan."Promosi itu seperti minum jamu, perlu diminum secara berkesinambungan untuk jaga kesehatan. Efeknya memang tidak terlihat langsung seperti obat pilek," tegasnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper