Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INOVASI PERBANKAN: Bank besar tersandera oleh perilaku deposan

JAKARTA: Sejumlah bank besar dinilai terpojok oleh perilaku deposan karena rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang mencapai 90%. Untuk itu bank diminta menyiapkan alternatif dana selain deposito.

JAKARTA: Sejumlah bank besar dinilai terpojok oleh perilaku deposan karena rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang mencapai 90%. Untuk itu bank diminta menyiapkan alternatif dana selain deposito.

 

“Mau tidak mau, bank harus memiliki alternatif dana selain deposito yakni dengan menerbitkan instrument pendanaan yang sifatnya dapat diperjualbelikan di pasar seperti Certificate of Deposits [CD] berjangka 1 bulan- 2 tahun,” kata Ekonom ISEI Mirza Adityaswara.

 

Menurutnya, diversifikasi produk pendanaan harus bisa menjaring investor asing yang saat ini lebih banyak masuk ke pasar surat utang negara (SUN) dan surat perbendaharaan negara (SPN).

 

Sebenarnya bank telah berusaha mendiversifikasi pendanaan melalui penerbitan obligasi. Namun instrumen tersebut kurang likuid sehingga investor asing masih berpikir dua kali untuk masuk.

 

“Investor asing hanya mau masuk berbondong-bondong ke surat utang non-SBN jika perlakuan pajak witholding tax-nya dipersamakan dengan SBN. Jika investor asing masuk ke CD, bunganya bisa 4%, ini penting untuk menurunkan biaya dana,” katanya.

 

Tetapi Kepala Divisi Treasury PT Bank Nukopin Tbk Marviani mengungkapkan perbankan masih enggan menerbitkan CD karena risiko yang tinggi bagi nasabah.

 

“Sifat CD adalah bisa dicairkan oleh siapapun pemegang akhir. Sehingga ketika dicuri, pencuri bisa saja mencairkannya. Ini terlalu berisiko buat nasabah, bukan buat bank,” tuturnya. (yus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper