MALANG: PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Cabang Malang sampai semester I/2012 menyalurkan kredit sebesar Rp240 miliar yang berarti tumbuh 37,276% secara year on year (yoy).Deputy Branch Manager BTN Malang Bambang Prasetyo, mengatakan realisasi penyaluran kredit pada 2011 sebanyak Rp170 miliar. Jika realisasi outstanding kredit, maka nominalnya lebih besar lagi, yakni Rp1,3 triliun."Kami optimistis, setelah Lebaran dapat lebih menggenjot lagi penyaluran kredit karena kapasitasnya memang masih ada. Potensinya masih besar," kata Bambang Prasetyo di Malang, Kamis (26/7).Dari komitmen kredit yang sudah diputus saja, lanjut dia, angkanya cukup besar, sampai sekitar Rp200 miliar. Jika komitmen kredit yang telah disetujui BTN itu direalisasikan seluruhnya oleh nasabah, maka realisasi penyaluran kredit akan lebih besar lagi.Dia menegaskan, dalam bisnis properti memang lazim pengembang tidak mengambil keseluruhan kredit yang disetujui. Pertimbangannya, menunggu perkembangan dari pengerjaan proyek serta kesiapan dari pembeli.Jika pengerjaan proyek masih tidak membutuhkan dana yang banyak, maka pengembang tidak perlu mencairkan kredit konstruksi. Begitu pula jika user perumahan masih belum siap, maka pengembang pun tidak segera merealisasikan pembangunan rumah.Jika rumah tidak siap, maka otomatis penyerapan dari kredit pemilikan rumah (KOR) juga melambat. "Saya amati siklus kenaikan pada rentang per 2-3 bulanan. Pada September-Oktober, siklusnya akan naik. Pada saat itulah akan kami geber penyaluran kredit, terutama KPR."Menurut dia, pasar properti di Malang dan sekitarnya pada 2012 sampai beberapa tahun mendatang masih bagus. Bahkan lebih bagus daripada Sidoarjo.Pertimbangannya, karena daya tarik orang tinggal di Malang sangat tinggi dengan posisinya sebagai kota pendidikan. Adanya tiga perguruan tinggi negeri (PTN), Universitas Brawiyaja, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim,dan Universitas Negeri Malang menjadi daya tarik sendiri orang menetap, setidaknya membeli rumah untuk kebutuhan tempat anak-anak mereka yang bersekolah di Malang.Begitu juga posisi Malang dan sekitarnya sebagai Kota Wisata menjadi daya tarik tersendiri bagi warga luar negeri untuk memiliki rumah di Malang. "Rumah yang paling diburu konsumen pada rumah untuk segmen menengah."Selain Malang, yang juga berpotensi di wilayah Kab. Pasuruan. Namun rumah yang paling diminati pasar pada rumah untuk menengah bawah dengan harga di atas Rp100 juta, namun di bawah Rp200 juta per unit.Yang perlu diwaspadai terkait dengan maraknya bisnis perumahan di Malang dan sekitarnya, terkait dengan ketersediaan infrastruktur. Adanya rencana pembangunan infrastruktur yang baik dipastikan dapat mendorong bisnis properti dapat lebih berkembang.Dalam suatu kesempatan, Ketua Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Malang Heri Mursid Broto Sejati, menegaskan hal yang serupa. Dia memperkirakan, bisnis properti di Malang dan sekitarnya akan marak sampai 2014.Setelah itu, berkembang dan tidaknya bisnis properti akan sangat bergantung kepada kebijakan pemda dalam menyiapkan infrastruktur yang bagus sehingga Malang tidak macet karena perkembangannya pusat-pusat hunian baru dampak dari maraknya bisnis properti.(K24/faa
KINERJA BANK: BTN Cabang Malang salurkan kredit Rp240 miliar
MALANG: PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Cabang Malang sampai semester I/2012 menyalurkan kredit sebesar Rp240 miliar yang berarti tumbuh 37,276% secara year on year (yoy).Deputy Branch Manager BTN Malang Bambang Prasetyo, mengatakan realisasi penyaluran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 menit yang lalu
Kinerja Bank of China Kuartal I/2025: Modal dan Kualitas Aset Menguat

22 jam yang lalu
Ibu Hebat, Keluarga Kuat: Cerita Perubahan dari Program Mekaar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
