Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan akan kembali menawarkan divestasi saham PT Bank Mutiara Tbk akan dilakukan pada awal tahun depan. Pemegang saham optimistis penjualan saham akan mencapai harga maksimal sesuai penyertaan modal sementara.
 
Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara menyampaikan bahwa pada awal 2013 pihaknya akan membuka kembali penawaran saham Bank Mutiara. Dia optimistis pada penawaran selanjutnya LPS akan mendapatkan investor. Apabila masih tak mendapatkan investor, LPS masih punya waktu 2014. 
 
"LPS diatur oleh UU LPS melakukan divestasi sampai tahun kelima, yaitu November 2013. Harus pada harga penyelamatan, kemudian pada tahun ke enam yaitu sampai Nov 2014 divestasi pada harga terbaik," ujarnya kepada Bisnis, Senin (19/11).
 
Pada penawaran tender kedua, awal tahun ini, setidaknya terdapat tujuh calon investor yang menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam proses penjualan saham Mutiara.
 
Dari ketujuh calon investor tersebut, terdapat tiga calon investor yang menyampaikan dokumen registrasi. Namun, karena ketiga calon investor tidak memenuhi syarat administratif, akhirnya tender dibatalkan.
 
Berdasarkan laporan keuangan September 2012, modal yang dimiliki oleh Mutiara sebesar Rp1,08 triliun, meningkat signifikan jika dibandingkan posisi Desember 2008 negatif Rp1,54 triliun. Namun, dibandingkan September 2008 Rp1,09 triliun, posisi saat ini masih lebih rendah.
 
Laba Bank Mutiara terus mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan saat diambil alih dengan sekarang, yakni naik dari merugi Rp7,281 triliun menjadi Rp143,58 miliar pada September 2012. Namun, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp285,49 miliar. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper