Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GADAI EMAS: Realisasi CIMB Niaga Naik 89% Jadi Rp126,29 miliar

JAKARTA—Realisasi pembiayaan unit usaha syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui gadai emas per Desember 2012 mencapai Rp126,29 miliar atau tumbuh 89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp66,89 miliar.

JAKARTA—Realisasi pembiayaan unit usaha syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui gadai emas per Desember 2012 mencapai Rp126,29 miliar atau tumbuh 89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp66,89 miliar.


U. Saefudin Noer, Head of Syariah Banking CIMB Niaga, mengatakan banknya tetap konsisten mengembangkan bisnis rahn atau gadai emas dengan mempertimbangkan besarnya potensi pasar.

"Emas masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berinvestasi. Nilai emas yang selalu bergerak naik, ditambah sifatnya yang likuid membuatnya mudah dijual saat ada kebutuhan uang tunai," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini, Minggu (20/1/2013).

Dia mengatakan meningkatnya minat investasi pada instrumen tersebut secara otomatis berimbas terhadap permintaan gadai.

Selain itu, terbitnya Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 14/7/DpBs tertanggal 29 Februari 2012 tentang aturan gadai emas menjadi pemicu meningkatnya bisnis gadai emas, khususnya di perbankan syariah. 

Aturan tersebut, lanjutnya, membuat bisnis gadai emas menjadi lebih tertata, serta hanya untuk pinjaman mendesak jangka pendek.

"Aturan itu membuat tidak ada lagi terjadi praktik gadai emas untuk investasi," ujarnya.

Saefudin mengatakan banknya melayani pembiayaan melalui skema gadai emas di 89 unit outlet, yang terdiri dari 22 unit kantor cabang syariah, 4 unit kantor cabang konvensional, dan 63 unit outlet Mikro Laju secara nasional. 

Menurutnya, area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi kontributor utama pertumbuhan bisnis gadai emas. Wilayah lain yang berkontribusi besar terhadap bisnis tersebut ialah Jawa Barat.

Menurutnya, prospek bisnis gadai emas masih akan terus berkembang, terutama saat masyarakat menghadapi kebutuhan dana cukup besar.

"Masyarakat masih memilih gadai emas untuk memebuhi kebutuhan dana saat masuk masa libur sekolah, untuk kebutuhan biaya sekolah, hingga hari raya Idulfitri dan Natal," katanya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper