JAKARTA-PT Bank Permata Tbk mematok pertumbuhan penyaluran kredit pada 2013 di kisaran 20% atau lebih rendah dari pencapaian yang diperoleh pada 2012 yang mengalami pertumbuhan hingga 37%.
Komisaris Bank Permata A. Tony Prasentiantono mengatakan sepanjang tahun lalu, pertumbuhan kredit perseroan memang cukup tinggi sehingga perlu strategi untuk menekan agar penyaluran pembiayaan masih dalam batas yang wajar.
"Karena pertumbuhan tahun lalu tinggi sekali, kita sengaja tekan tahun ini sama dengan industri bank lainnya dikisaran 20%. Kita ingin supaya pertumbuhannya tidak terlalu cepat," ujarnya saat rapat dengan pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (22/1).
Adapun porsi pembiayaan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun lalu mencapai 14%. Bank tersebut masih berkomitmen memberikan pembiayaan kepada sektor UMKM, mengingat permintaan yang tinggi dan pasar yang cukup luas.
Sementara itu, Executive Vice President Transaction Banking Bank Permata Rudy Tandjung memproyeksikan nasabah pengguna layanan perbankan secara online akan mengalami perkembangan tahun ini, sejalan dengan pengembangan infrastruktur yang dilakukan perseroan.
Sejauh ini, pengguna layanan perbankan online untuk kegiatan transaksi di bank tersebut baru sekitar 40%.
Selebihnya, sekitar 65%-70% menggunakan layanan Internet nontransaksional, seperti cek saldo dan lainnya. "Dengan infrastruktur baru ini, harapan kami pengguna layanan Internet transaksional bisa mencapai 50%," tuturnya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
