Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI BANK DKI: Buka Kantor Cabang Ke 203 Di Surakarta

BISNIS.COM, SOLO--PT Bank DKI Jakarta  kini memiliki kantor cabang pertama di wilayah Jawa Tengah yang dibuka di Kota Surakarta pada Minggu (17/3) dan merupakan jaringan kantor ke 203.Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan pembukaan

BISNIS.COM, SOLO--PT Bank DKI Jakarta  kini memiliki kantor cabang pertama di wilayah Jawa Tengah yang dibuka di Kota Surakarta pada Minggu (17/3) dan merupakan jaringan kantor ke 203.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono menjelaskan pembukaan cabang di Solo (nama lain Surakarta) adalah yang kedua di luar Jabodetabek setelah pada tahun lalu membuka kantor di Darmo, Surabaya.

"Kantor Cabang di Surakarta ini menjadi cita-cita Bank DKI menjadi bank umum yang berskala nasional," katanya.

Dia menjelaskan pembukaan kantor di Jalan Slamet Riyadi ini karena Surakarta adalah kota perdagangan dan didukung oleh kehadiran lebih dari 6.000 unit usaha dengan perputaran investasi yang besar.

Fokus layanana kantor cabang Surakarta, katanya, akan lebih banyak ditujukan pada pembiayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Tahun lalu bank denga aset Rp26,6 triliun ini menyalurkan kredit Rp14,72 triliun atau meningkat 36,44% dari Rp10,79 triliun pada 2011, tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional. Sedangkan dana pihak ketiga meningkat 35,4% dari Rp14,86 triliun pada 2011 menjadi Rp20,12 triliun pada tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut berasal dari giro yang naik 55,62% menjadi Rp12,66 triliun pada 2012 dari tahun sebelumnya Rp8,13 triliun. Angka giro itu merupakan 62,9% dari seluruh dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI.

Adapun untuk tabungan mencapai Rp3,87 triliun dan deposito sebesar Rp3,59 triliun atau mewakili 19,23% dan 17,87% dari total dana pihak ketiga ban milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Eko menjelaskan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK mendorong adanya kanaikan LDR dari 73,03% per Desember 2011 menjadi 73,5% pada akhir 2012.

Posisi CAR meningkat 12,3% pada Desember 2012 dibandingkan 9,57% per Desember 2011 setelah mendapat tambahan modal disetor Pemprov DKI Jakarta Rp500 miliar pada tahun lalu.

NPL Gross per Desember 2012 terjaga pada kisaran 3,2% dan NPL nett membaik jadi 2,26%.

Tahun ini Bank DKI menetapkan target pertumbuhan DPK meningkat 30,54% (year-on-year) menjadi Rp26,9 triliun. Caranya dengan perbaikan infrastruktur pendanaan dengan fokus penghimpunan dana-dana murah serta pengembangan terhadap produk-produk Bank DKI. (if)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Others
Sumber : M. Taufikul Basari

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper