BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan milik pemerintah, PT Pegadaian (Persero) melakukan penawaran awal (bookbuilding) dalam rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I senilai Rp2 triliun untuk membiayai kegiatan pengembangan usaha perseroan.
Dalam prospektus, masa bookbuilding dilakukan pada 19—25 Juni 2013. Obligasi itu diperkirakan efektif 28 Juni mendatang.
Perseroan memproyeksikan masa penawaran akan dilakukan 2—4 Juli 2013. Sementara itu, surat utang itu akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli mendatang.
Penerbitan surat utang tersebut terbagi dalam enam seri. Seri A bertenor 370 hari, Seri B 2 tahun, Seri C 3 tahun, Seri D 5 tahun, Seri E 7 tahun, dan Seri F 10 tahun.
Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menuturkan obligasi tahap I itu merupakan langkah awal dari rencana penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp7 triliun yang direncanakan perseroan.
“PUB obligasi senilai Rp7 triliun itu telah disetujui pemegang saham,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (18/6/2013).
Namun sayang, dia enggan mengungkapkan kisaran kupon indikatif yang ditawarkan dalam aksi korporasi itu.
Perseroan sudah mengantongi tiga nama perusahaan sekuritas pelat merah sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam rencana korporasi tersebut, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
“Penawaran obligasi tahap awal ini akan menargetkan raupan dana hingga Rp2 triliun. Sementara itu, sisanya sebesar Rp5 triliun baru akan diselesaikan hingga masa PUB berakhir,” ujarnya.