Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Sumut membukukan pertumbuhan laba bersih 72,97% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Rabu (14/8/2013), laba bersih perseroan tercatat Rp311,49 miliar naik signifikan dari Rp180,08 miliar pada semester I/2012.
Kenaikan itu terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 28,25% menjadi Rp873,52 miliar dari Rp681,09 miliar.
Sementara itu, beban opersional selain bunga bersih naik tipis 5,61% menjadi Rp459,09 miliar dari Rp434,69 miliar.
Sehingga, per Juni 2013 perseroan membukukan kenaikan laba operasional 68,19% menjadi Rp414,43 miliar dari Rp246,41 miliar.
Pada paruh pertama tahun ini, Bank Sumut menyalurkan kredit sebesar Rp14,7 triliun, naik 6,54% dari Rp13,79 triliun.
Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berada pada level 3,7% dengan NPL net di level 1,8%.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tercatat Rp18,09 triliun, naik 20,35% dari Rp15,04 triliun.
Total aset perseroan tercatat Rp22,64 triliun dengan posisi kas dan setara kas Rp758,19 miliar. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat berada pada level 69,97%, dan rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) 90,93%.
Berdasarkan catatan Bisnis, bank milik daerah Sumatra Utara itu juga sedang menggenjot kinerja usahanya untuk menunjang rencana perseroan untuk menerbitkan saham perdana (initial public offering/IPO) pada awal 2014.