Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara Tbk menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam pemasaran rumah digital atau Indihome, bagi nasabah kredit pemilikan rumah.
Rumah digital atau Indonesia Digital Home (Indihome) merupakan bundling dari produk-produk Telkom Group sebagai solusi yang mendukung digital life style dalam sebuah rumah tangga.
Dalam layanan ini terdapat fitur sambungan telepon, internet, TV berbayar, dan teknlogi canggih seperti pengawasan rumah melalui CCTV.
Mansyur S. Nasution, Direktur Bank Tabungan Negara (BTN), mengatakan fasilitas Indihome ini ditujukan bagi nasabah KPR yang ingin melengkapi rumah yang dimiliki dengan teknologi canggih. Nasabah BTN, tuturnya, mendapatkan keuntungan dalam mendapatkan layanan ini seperti potongan harga hingga 50%.
"Jadi end-user atau nasabah bisa merasakan bahwa BTN bisa memberikan kepuasan mereka, dengan rumah plus layanan telekomunikasi dengan harga yang bersaing," ujarnya, Selasa (20/8/2013).
Menurut Mansyur, perseroan juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin mendapatkan layanan Indihome melalui pembiayaan konsumer. Meski demikian, dia tidak menyebutkan target nasabah dalam program sinergi bersama Telkom ini.
Selain kerjasama dalam layanan Indihome, BTN dan Telkom juga menandatangani perjanjian dalam kerjasama pengiriman uang (remintansi) dari Malaysia, penyediaan fasilitas kredit serta pengelolaan dana Telkom Group.
“Kita harapkan kerjasama Telkom-BTN bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar," ujar Direktur Utama Telkom Arif Yahya pada kesempatan yang sama.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan terus melakukan transformasi baik untuk bisnis dan culture perusahaan. Untuk bisnis, lanjutnya, dilakukan oleh BTN dengan menjalin sinergi dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
"Kita harapkan dengan kerjasama ini bisa memenangkan bisnis kita secara bersama-sama. Untuk cepat, bisnis harus memenangkan komunikasi, yang jadi sangat penting untuk itu kita kerjasama dengan Telkom. Karena komunikasi ini merupakan satu hal yang sangat strategis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
