Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Moneter Memburuk, RUU JPSK Dikebut

Bisnis.com, JAKARTA—Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) akan dikebut oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyusul memburuknya kondisi moneter.

Bisnis.com, JAKARTA—Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) akan dikebut oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyusul memburuknya kondisi moneter.

Achsanul Qosasi, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan draf RUU tersebut tengah dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) dan kemudian akan direkomendasikan ke Komisi XI.

“Sebenarnya kami ingin cepat agar RUU JPSK ini bisa selesai. Apalagi, kondisinya seperti ini ya. Saya khawatir krisis ini akan terus berlanjut, sehingga JPSK betul-betul jadi andalan kita,” kata Achsanul pada Rabu (21/8/13) di Jakarta.

Achsanul mengatakan pihaknya akan mendorong penyelesaian pembahasan RUU ini dalam Masa Sidang kali ini agar RUU JPSK sudah siap saat kondisi terburuk terjadi, yakni krisis keuangan.

Menurutnya, tanda-tanda krisis sudah mulai kelihatan dengan nilai tukar rupiah yang sempat anjlok hingga Rp11.000 per dollar pada Rabu pagi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga level 4.300.

“Nah, kalau ini terus berkelanjutan kami khawatir krisis benar-benar terjadi, sehingga UU JPSK penting di sini untuk mengetahui krisis seperti apa, siapa yang bertanggung jawab, dan apa langkah-langkah untuk menghadapinya,” jelas Achsanul.

Dolfie OFP, Anggota DPR fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mengatakan untuk mengatasi krisis tidak perlu bergantung kepada RUU JPSK karena sudah ada Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan.

“Di UU OJK sekarang ada forum komunikasi untuk mengatasi masalah krisis. Itu sudah cukup. Apabila diperlukan dana untuk mengatasi krisis dari APBN, di UU OJK sudah diatur,” katanya.

Namun, menurut Achsanul, UU OJK hanya menyediakan bumper saat krisis benar-benar terjadi. Namun, menurutnya, UU JPSK menyediakan langkah-langkah yang lebih detil dan komprehensif untuk mengatasi krisis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper