Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia Tbk tetap menjaga likuiditas valuta asing (valas) pada kisaran US$1,2 miliar.
Di tengah fluktuatifnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, kalangan perbankan lebih berhati-hati menjaga likuiditas valuta asing (valas) bila nasabah menarik valas dari perbankan.
Direktur Treasury & Institusional BNI AdiSetianto mengatakan sampai akhir 2013, likuiditas valas perseroan masih dalam keadaan aman.
“Sampai akhir 2013, kami tetap jaga likuiditas valas, ini untuk berjaga-jaga jika ada nasabah yang menarik valas tiba-tiba,” ungkapnya, Rabu (2/10/2013).
Adi mengatakan perseroan lebih dominan untuk menjaga likuditas rupiah, dan untuk ekspansi valas tidak akan sebesar rupiah.
Sementara itu, dia mengatakan penempatan term deposit valas di outlet Bank Indonesia. Dia mengatakan term deposit valas telah menjadi alternatif perseroan.
Dia mengungkapkan penempatan pada term deposit valas merupakan kebijakan yang sangat menguntungkan dengan rate yang alternatif.