Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arkalogic Tunggu Restu BI Layani Transaksi Keuangan E-Money

PT Arkalogic Transaksi, perusahaan yang bergerak di jasa teknologi mengajukan diri sebagai penyelenggara jasa transaksi keuangan berbasis electronic money (e-money) kepada Bank Indonesia (BI).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Arkalogic Transaksi, perusahaan yang bergerak di jasa teknologi mengajukan diri sebagai penyelenggara jasa transaksi keuangan berbasis electronic money (e-money) kepada Bank Indonesia (BI).

CEO Arkalogic Aryo Karbhawono mengatakan perusahaan telah memproses izin sebagai penyelenggara jasa layanan keuangan kepada bank sentral, sejak berencana meluncurkan aplikasi layanan transaksi keuangan dengan basis aplikasi di smartphone.

"Kami sudah 2 tahun lalu menyiapkan ini. Sejak itu, proses izin kepada BI sudah kami ajukan. Harapannya, akhir tahun ini sudah bisa terbit," ujarnya saat menjawab pertanyaan Bisnis, Senin (11/11/2013) malam.

Arkalogic mengenalkan layanan transaksi keuangan dengan nama Moneta.

Model transaksi keuangan yang ditawarkan perusahaan mengintegrasikan layanan berbasis ponsel cerdas (smartphone) dan penggunaan mobile electronic data capture (EDC).

Khusus mobile EDC, Arya yakin layanan yang disediakan perusahaan akan menjadi tren pembayaran baru, terutama yang menggunakan kartu kredit.

Mobile EDC memakai perangkat hardware dan dapat disambungkan dengan smartphone yang nantinya akan berfungsi sebagai perangkat pembayaran dengan kartu kredit.

"Sementara yang dikembangkan untuk transaksi dengan kartu kredit, karena sebagian besar kartu kredit di Indonesia sudah menggunakan teknologi chip. Tidak menutup nanti kami kembangkan untuk transaksi dengan kartu ATM," tuturnya.

Teknologi mobile EDC dinilai cukup murah dibandingkan dengan mesin EDC konvensional. "Satu mobile EDC ini harganya sekitar Rp200.000," tuturnya.

Perusahaan sengaja menyasar pasar ritel, terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang selama ini masih jarang memanfaatkan jasa layanan transaksi keuangan berbasis kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper