Bisnis.com, JAKARTA - Semakin maraknya kasus judi online di Indonesia mendorong berbagai pihak untuk turun tangan berupaya menyelesaikan masalah ini. Salah satunya adalah Aliansi Judi Pasti Rugi yang diinisiasi oleh GoPay dan resmi diluncurkan pada 10 Maret 2025. Gerakan ini hadir sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah dalam upaya pemberantasan judi online yang telah menjadi krisis sosial nasional.
Menurut data Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam), 8,8 juta masyarakat Indonesia telah terjerumus dalam praktik judi online sepanjang tahun 2024. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat 1 dengan jumlah pemain judi online terbanyak. Masalah ini tak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, perlu keterlibatan semua pihak dari masyarakat, swasta, hingga pemerintah untuk melawannya bersama-sama.
Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid, dalam acara peluncuran Aliansi Judi Pasti Rugi, menegaskan bahwa edukasi dan kerja sama adalah kunci dalam perang melawan judi online. "Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh. Karena itu, saya mengapresiasi langkah platform dan para stakeholder dalam Aliansi Judi Pasti Rugi yang mau bergerak bersama melawan judi online," ujar Meutya Hafid.
Gerakan edukasi dan sosialisasi oleh aliansi Judi Pasti Rugi ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas lewat media sosial @judipastirugi serta edukasi langsung secara offline dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, aliansi ini dirancang untuk membentuk kekuatan bersama dari berbagai lapisan masyarakat dalam mendukung pemerintah menghilangkan judi online di Indonesia. “Pemberantasan judi online memerlukan peran serta seluruh pihak. Karena itu, kami membentuk Aliansi Judi Pasti Rugi sebagai wadah dalam menyatukan kekuatan bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online. Gerakan ini turut melibatkan peran serta anggota keluarga terdekat untuk saling mengingatkan dan mencegah anggota keluarga lainnya agar tidak terjerumus judi.”
Untuk memperluas gerakan edukasi dan sosialisasi, aliansi Judi Pasti Rugi menggandeng berbagai institusi besar seperti Google, TikTok, Telkomsel, dan berbagai media massa. Salah satu mitra aliansi Judi Pasti Rugi, Telkomsel, menyatakan kesiapannya dalam mendukung upaya pemerintah untuk menuntaskan permasalahan judi online yang berdampak negatif ke masyarakat Indonesia.
“Aliansi Judi Pasti Rugi ini juga turut didukung para mitra driver Gojek. Para mitra driver Gojek memiliki kepedulian sosial yang tinggi, dan kami bangga mereka kini bergabung dengan Aliansi Judi Pasti Rugi. Bersama-sama aliansi ini para mitra driver Gojek menjadi agen anti judi online, mereka akan menyebarkan informasi tentang bahaya judi online, dan aktif memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online,” ujar Patrick.
Patrick menambahkan, “Kami berharap dengan dukungan seluruh pihak, Aliansi Judi Pasti Rugi ini dapat memberikan edukasi dan sosialisi mengenai bahaya judi online mulai dari lingkungan terkecil, kerabat, keluarga, hingga ke seluruh lapisan masyarakat.”
Keterangan foto: Peresmian Aliansi Judi Pasti Rugi bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia, GoPay, Gojek, Telkomsel, Google, Tiktok, serta perwakilan media massa.
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel mengatakan, “Telkomsel terus berupaya menjalin kolaborasi strategis untuk mengakselerasi kemajuan masyarakat Indonesia, menuju hari yang lebih baik dan masa depan gemilang. Dengan bergabungnya Telkomsel di Aliansi Judi Pasti Rugi 2025, kami ingin menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menutup akses dan memberantas situs ilegal judi daring. Selain itu, langkah ini sekaligus mewujudkan komitmen Telkomsel untuk melindungi pelanggan dari ancaman kejahatan siber, menguatkan sinergi bersama GoTo Group melalui GoPay, serta mendukung terwujudnya ekosistem digital yang lebih sehat, aman, dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat."
Sebelumnya, sejak 2024 GoPay telah menginisiasi kampanye Judi Pasti Rugi dengan menggandeng Rhoma Irama sebagai brand ambassador. Melalui gerakan ini, GoPay mengajak konsumen untuk turut ikut serta dalam pemberantasan judi online, dengan berbagi pengalaman atas dampak buruk judi online di www.judipastirugi.com. Selain itu, masyarakat bisa turut partisipasi dengan melaporkan nomor dan website yang terindikasi judi online di website tersebut. Hingga kini, kampanye ini telah menjangkau lebih dari 31 juta orang di seluruh Indonesia. Masyarakat yang ingin mendukung gerakan Judi Pasti Rugi, dapat mengikuti sosial media @judipastirugi di Instagram, TikTok, dan Facebook.
