Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan pembiayaan kredit mikro di Bali dan Nusa Tenggara Barat sebesar Rp120 miliar hingga Oktober 2013, tumbuh 21,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Budiarto, Pemimpin Cabang PNM Denpasar, mengatakan peningkatan pembiayaan terjadi seiring perkembangan pariwisata di wilayah Bali dan Lombok, NTB. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada 2.067 debitur Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
“Rata-rata nasabah yang berhasil mendukung pariwisata seperti kerajinan, tenun dan lain-lain,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (29/11/2013).
PNM Cabang Denpasar saat ini membawahi 22 kantor ULaMM yang terbagi ke dalam 3 kluster, yakni Kluster Denpasar, Kluster Gianyar, dan Kluster Lombok.
Secara nasional, total outstanding pembiayaan ULaMM per Oktober 2013 mencapai Rp3,05 triliun atau tumbuh 12,47% dibandingkan dengan posisi Oktober 2012 yang sebesar Rp2,71 triliun. Adapun, total pembiayaan yang telah disalurkan baik melalui ULaMM maupun anak perusahaan lain hingga Oktober 2013 mencapai Rp16,5 Triliun.