Bisnis.com, JAKARTA — PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggarap jalur distribusi alternatif dengan memanfaatkan sistem transaksi via Internet atau e-commerce.
Director of Marketing & Alternate Distribution AXA Mandiri Handayani mengatakan penggunaan e-commerce bertujuan agar para nasabah mendapatkan akses yang lebih mudah dalam membeli produk.
“Kami mencoba memasuki digital platform,” katanya pada peluncuran Mandiri Secure Plan (MSP) Online, Rabu (4/12/2013).
Pada tahap awal, AXA Mandiri memasarkan produk Mandiri Secure Plan melalui tokone.com, website e-commerce dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Produk tersebut merupakan asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat santunan meninggal dunia mencapai Rp150 juta serta santunan meninggal dunia untuk kecelakaan sebesar 200%.
Beberapa keuntungan membeli produk Mandiri Secure Plan a. l perlindungan selama 10 tahun hanya dengan membayar premi 5 tahun dan pengembalian premi hingga 110% apabila tidak terjadi klaim dalam periode 10 tahun berturut-turut selama polis aktif.
Melalui tokone.com, AXA Mandiri menyasar nasabah kartu kredit Bank Mandiri. Sebelum dipasarkan melalui e-commerce, produk tersebut telah memiliki sekitar 66.000 nasabah pada 2012 dan membukukan premi hingga Rp217 miliar.
AXA Mandiri yang merupakan perusahaan patungan antara Bank Mandiri dan AXA Group selama ini memanfaatkan jalur distribusi utama bancassurance untuk memasarkan produk. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada 2012, perusahaan ini memimpin di jalur distribusi bancassurance dengan menguasai 31,1% pangsa pasar.
Perusahaan didukung oleh lebih dari 1.800 financial advisor di cabang-cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri seluruh Indonesia.
Selain e-commerce, AXA Mandiri telah memanfaatkan jalur distribusi alternatif lainnya seperti telemarketing. Perusahaan didukung oleh lebih dari 500 telesales officer yang memasarkan produk asuransi melalui jalur telemarketing.
Ke depan, perusahaan akan mengembangkan jalur distribusi alternatif lainnya a. l mobile serta e-payment. Kontribusi jalur distribusi alternatif terhadap kinerja perusahaan sepanjang 2012 mencapai 30% dari total premi.
Presiden Direktur AXA Mandiri Jon Sandham mengatakan penetrasi asuransi yang masih rendah membuat perusahaan memanfaatkan jalur pemasaran yang mudah menjangkau nasabah.
“Untuk memiliki lebih banyak konsumen, memanfaatkan jalur penjualan yang mudah,” katanya.