Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk belum memanfaatkan dana yang didapat dari hasil penerbitan obligasi sebesar Rp853,88 miliar.
Emiten berkode saham BNLI tersebut meraup dana Rp860 miliar dari hasil penerbitan obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap I 2013 yang bertanggal efektif 27 Desember 2013. Dana bersih yang didapat Rp853,88 miliar, setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp6,12 miliar.
Dana itu rencananya dimanfaatkan untuk penyertaan modal kepada PT Astra Sedaya Finance sebesar Rp800 miliar dan sisanya Rp53,88 miliar disalurkan sebagai kredit. Namun, hingga 31 Desember 2013, dana itu masih utuh.
“Dana baru diperoleh pada Desember 2013, dengan demikian sampai dengan 31 Desember 2013 belum ada realisasi penggunaan dana,” tulis surat keterbukaan yang disampaikan oleh Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace, pada website Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/1/2014).
Bank Permata sebelumnya berencana menggunakan sebagian besar dana yang dihimpun dari pasar modal tersebut untuk menuntaskan penyertaan modal kepada Astra Sedaya Finance guna menguasai 25% saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
