Bisnis.com, JAKARTA—Erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebabkan aktivitas sejumlah kantor cabang bank terganggu.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon L.P. Napitupulu mengatakan perseroan terus mendata kantor-kantor cabang yang terkena dampak gempa dan letusan Gunung Kelud.
"Berdasarkan laporan yang masuk, kantor cabang yang terganggu karena debu sampai saat ini hanya dua," ungkapnya kepada Bisnis, Sabtu (15/2/2014).
Pihaknya juga mendata jumlah rumah karyawan Bank Mandiri yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan akibat aktivitas erupsi Gunung Kelud, sejumlah kantor cabang BCA tertutup abu vulkanik.
Meski tidak mengalami kerusakan berarti, tetapi tebalnya paparan abu vulkanik sangat mengganggu kegiatan kantor cabang BCA tersebut.
“Ada di Blitar, Wates, Kediri dan sekitarnya. Tidak rusak, hanya tertutup abu vulkanik dan tidak ada orang datang,” ujarnya.
Perseroan akan memberlakukan pendekatan khusus bagi nasabah yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud. Perlakuan khusus itu seperti yang telah dilakukan di Gunung Sinabung dan Manado.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk., Gatot M. Suwondo mengatakan tengah membahas dampak erupsi Gunung Kelud terhadap perseroan.
Dia mengakui terdapat dampak cukup besar bagi kantor cabang BNI di sekitar wilayah Gunung Kelud.
