Bisnis.com, JAKARTA— Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memasukkan tambahan manfaat berupa beasiswa dari program jaminan kematian yang diberikan kepada anak peserta ke dalam draf rancangan peraturan pemerintah yang mengatur BPJS Ketenagakerjaan.
Anggota DJSN dari kalangan pengusaha Timoer Sutanto mengatakan manfaat tambahan berupa beasiswa tersebut diberikan kepada anak saat orang tua yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia.
Saat ini, usulan tersebut memang belum disetujui.
“Namun pembicaraan manfaat tambahan tersebut sudah mencapai tingkat meteri untuk dimasukkan dalam rancangan peraturan pemerintah yang ditarget tuntas pada 1 Juli 2014,” katanya kepada Bisnis, Kamis (20/2/2014).
Sebanyak 5 menteri yang ikut menangani BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, masih menghitung besaran beasiswa dan termin waktu pemberian beasiswa tersebut. “Namun tidak menutup kemungkinan beasiswa tersebut diberikan satu kali setelah peserta BPJS Ketenagakerjaan meninggal dunia.”
Sesuai informasi yang diterima DJSN, paparnya, pembahasan tersebut tidak berlangsung alot seperti pembahasan manfaat tambahan lain yang diusulkan, seperti uang muka perumahan.
“Untuk manfaat tambahan berupa beasiswa sudah OK, tapi untuk uang muka perumahan masih dalam pembahasan.”
DJSN berharap, manfaat tambahan tersebut mampu menjadi stimulus kepada pengusaha dan pekerja untuk ikut menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. “Pasalnya, saat ini masih banyak pengusaha yang belum mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
