Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BJB Luncurkan Pembayaran PBB Lewat Online-Mobile

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) meluncurkan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) online-mobile untuk meningkatkan pembayaran pajak Kota Bandung serta Jabar pada umumnya.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) meluncurkan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) online-mobile untuk meningkatkan pembayaran pajak Kota Bandung serta Jabar pada umumnya.

Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro optimistis jumlah pembayaran PBB di Kota Bandung tahun ini akan meningkat dengan target pembayaran Rp360 miliar atau naik sebesar 90% dibandingkan dengan tahun lalu.

"Sinergi kami dengan pemkot akan meningkatkan pembayaran PBB," katanya dalam acara peluncuran PBB Online-Mobile di Car Free Day Dago, Bandung, Minggu (23/2/2014).

Dia menyebut potensi pembayaran pajak di Kota Bandung mencapai hampir Rp2 triliun. Menurut dia target tahun ini masih kecil dan dapat ditingkatkan dengan berbagai program yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak.

"Kami siapkan reward khusus bagi pembayar PBB yang membayar di awal tahun. Kami juga siap melakukan jemput bola dan memaksimalkan waroeng bjb serta kendaraan mobile pajak," tuturnya.

Bien mengungkapkan saat ini perseroannya sudah menyiapkan sekitar 200 unit kendaraan pajak untuk mendatangi lokasi keramaian agar tempat pembayaran pajak dapat semakin mendekat ke masyarakat.

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan setelah menjalin kerja sama pembayaran PBB, selanjutnya Pemkot Bandung akan mengusahakan kerja sama dengan Bank BJB dalam pembayaran pajak lainnya.

"Tahun lalu total pajak yang dihimpun pemkot mencapai Rp1,1 triliun. Tahun ini kami targetkan menjadi 1,4 triliun. Khusus untuk PBB kami targetkan akan mencapai 360 miliar tahun ini," ungkapnya.

Dia mengatakan dengan mempermudah cara pembayaran pajak, pihaknya optimistis masyarakat akan membayar pajak dengan suka rela dan tepat pada waktunya.

Selain menunggu masyarakat untuk datang ke lokasi pembayaran, lanjutnya, akan menjadi lebih baik jika ada petugas yang mendatangi wajib pajak dari rumah ke rumah.

"Pajak kalau belum ditagih tidak akan dibayar, itu sudah umum. Jadi kalau bisa ada petugas yang datang ke wajiib pajak, aktif," ujarnya.

Dia juga mengusulkan ada penghargaan secara khusus yang diberikan kepada wajib pajak yang taat membayar atau membayar di awal tahun. (k4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper