Bisnis.com, JAKARTA—Pemegang saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., memutuskan untuk mengangkat direksi baru di jajaran manajemen perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan perubahan pengurus terjadi penambahan jajaran direksi dari 3 orang menjadi 7 orang.
“Dengan adanya penambahan direksi ini, board of director menjadi lebih lengkap. Dengan BOD yang baru, kami bisa bekerja dengan lebih baik dan lebih lengkap,” katanya, Selasa (25/2/2014).
Saat ini, posisi Direktur Utama diisi oleh Maryono, Irman A. Zahiruddin menjabat sebagai Direktur, dan Mansyur S. Nasution menjabat sebagai Direktur.
Sementara jajaran direksi yang baru, yakni Hulmansyah, berasal dari internal BTN dan sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi internal audit.
Direktur berikutnya adalah Rico Rizal Budidarmo, yang berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jabatan sebelumnya sebagai divisi treasury.
Sri Purwanto, didapuk menjabat sebagai direktur berikutnya. Dia berasal dari internal BTN yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi costumer care.
Terakhir, Imam Noegroho Soeko, yang merupakan mantan bankir PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dia terkahir menjabat di anak usaha Bank Mandiri di London.
Keempat direktur yang baru diangkat itu, selanjutnya akan dilakukan fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Efektif berlaku setelah jajaran direksi yang baru tersebut dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelaikan oleh OJK.