Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga simpanan di perbankan menunjukkan tren peningkatan pada awal 2014.
Peningkatan suku bunga simpanan diyakini masih terus berlanjut sebagai respons atas kebijakan kontraksi moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia (BI).
Menurut data yang dilansir BI pada Januari 2014 rata-rata suku bunga simpanan berjangka 3 bulan dan 6 bulan masing-masing mencapai 8% dan 7,9%.
Angka itu lebih tinggi ketimbang posisi Desember 2013 yang tercatat sebesar 7,6% untuk ssimpanan berjangka 3 bulan dan 7,5% untuk simpanan berjangka 6 bulan.
Adapun simpanan berjangka untuk jangka waktu 1 bulan pada Januari 2014 tercatat sebesar 7,9%.
Meski begitu kenaikan suku bunga dana itu tidak langsung direspons oleh peningkatan suku bunga kredit.
Menurut BI rata-rata suku bunga kredit pada Januari 2014 tak jauh berbeda dengan Desember 2013 yang berada di kisaran 12,5%.
Managing Director Treasury Financial Institution and Special Asset Management PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar sebelumnya mengatakan kondisi perekonomian di Indonesia saat ini cenderung membaik.
Dia optimistis dalam waktu dekat ini BI tidak akan menaikkan suku bunga acuan.
Bank Indonesia (BI) memprediksikan industri perbankan masih akan menaikkan bunga kredit senilai dengan kenaikan BI Rate dalam waktu 6 bulan ke depan.
Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo sebelumnya mengatakan setelah BI Rate naik, kalangan perbankan telah merespon lebih aktif dengan meningkatkan bunga deposito senilai 200 basis poin (bps) hingga 300 bps.