Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank ICB Bumiputera Tbk dipastikan memiliki presiden direktur setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia memberikan persetujuan pengangkatan Eddy Rainal Sinulingga.
Dalam surat laporan kepada OJK yang diteken oleh dua direksi Bank ICB Bumiputera Sunbad R. Hardjodipuro dan Suhardianto pada Selasa (18/3/2014), menyebutkan pelaporan pengangkatan presiden direktur perseroan.
Pengangkatan Eddy dipastikan dalam surat OJK No.SR-21/D.03/2014 tanggal 7 Maret 2014 tentang keputusan uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang diterima pada pada 14 Maret 2014.
"Pengangkatan Saudara Eddy Rainal Sinulingga sebagai Presiden Direktur Bank ICB Bumiputera telah disetujui oleh OJK," tulis keterangan resmi perseroan.
Saat ini, susunan dewan direksi perseroan antara lain Eddy R. Sinulingga menjabat Presiden Direktu, Bambang Setiawan menjabat sebagai Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Suhardianto yang menjabat sebagai Direktur Operasi dan Sinbad Rijadi Hardjodipuro yang menjabat sebagai Direktur Bisnis.
Eddy yang lahir di Medan, 5 Maret 1962 ini sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Bank ICB Bumiputera yang diangkat melalui RUPS pada 10 Juni 2013.
Sebelum berlabuh ke Bank ICB Bumiputera, Eddy R. Sinulingga menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua dan pernah menjadi bankir di Bank Mandiri.
Saat ini, komposisi pemegang saham emiten berkode BABP itu dikuasai oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk., perusahaan investasi milik Harry Tanoesudibjo. MNC memiliki 24% saham perseroan melalui pembelian di pasar dari ICB Financial Group Holdings AG.
Pada 27 Januari 2014, MNC Kapital mengeksekusi 1,32 miliar saham ICB Financial pada harga Rp160 per unit. Totalnya, MNC Kapital membayar Rp210,66 miliar kepada ICB Financial.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICB Financial di ICB Bumiputera tersisa 45,9% yang mewakili 1,76 miliar unit saham, sementara saham yang beredar di publik sekitar 24,64%.
Jauh sebelum transaksi tersebut terjadi, MNC Kapital memang telah mengumumkan rencana pembelian saham ICB Bumiputera melalui perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional sale and purchase agreement/CSPA) dengan ICB Financial.
Perjanjian yang ditandatangani pada 8 April 2013 itu mengikat MNC Kapital yang akan mengambil alih 30% saham ICB Bumiputera melalui ICB Financial.
Pemegang saham sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 17 Desember 2013, mengangkat Eddy sebagai Presiden Direktur menggantikan Rajuendran Marapan.
Menyebut nama Eddy R. Sinulingga, lantas mengingatkan pada nama Arya M. Sinulingga, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Partai Hanura. Partai itu secara resmi mengusung Harry Tanoe sebagai calon wakil presiden mendampingi Wiranto sebagai calon presiden 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
