Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) menargetkan penambahan automated teller machine (ATM) menjadi 2.000 unit pada tahun ini untuk meningkatkan akses kepada nasabah sekaligus menggenjot transaksi.
Meitra N. Sari, Corporate Secretary Bank Muamalat, mengatakan hingga akhir tahun lalu jumlah ATM yang dimiliki sekitar 1.300 unit. Jumlah tersebut telah jauh melonjak dibandingkan dengan posisi pada 2009 yang baru mencapai 22 unit.
“ATM terus diperbanyak agar jaringan lebih luas,” katanya, Kamis (3/4/2014).
Penambahan jaringan ATM diperlukan untuk menggenjot pendapatan fee based yang diproyeksi meningkat hingga 100% pada tahun ini yakni sebesar Rp50 miliar. Transaksi melalui ATM pada tahun lalu menopang sekitar 50% dari seluruh pendapatan fee based. Adapun, transaksi melalui ATM mencapai sekitar 92% dari total transaksi e-channel sepanjang tahun lalu.