Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mestika Turunkan Suku Bunga Kredit

PT Bank Mestika Dharma Tbk menurunkan suku bunga dasar kredit per 31 Maret 2014. Adapun, SBDK seluruh segmen kredit mengalami penurunan.
berdasarkan laporan keuangan pada akhir tahun lalu,  perseroan berhasil meraup laba bersih Rp308,39 miliar dibandingkan dengan akhir 2012 yakni Rp276,61 miliar. /bisnis.com
berdasarkan laporan keuangan pada akhir tahun lalu, perseroan berhasil meraup laba bersih Rp308,39 miliar dibandingkan dengan akhir 2012 yakni Rp276,61 miliar. /bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Mestika Dharma Tbk menurunkan suku bunga dasar kredit per 31 Maret 2014. Adapun, SBDK seluruh segmen kredit mengalami penurunan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, SBDK kredit korporasi menurun menjadi 10,86% dari posisi sebelumnya per 31 Desember 2014 11,34%.

Untuk kredit ritel menurun menjadi 11,36% dari 11,84%. Sementara itu, untuk kredit mikro tercatat menurun menjadi 11,36% dibandingkan 11,84% pada akhir tahun lalu.

Untuk kredit konsumsi juga ikut menurun. SBDK kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi 10,96% dari 11,44%, sementara kredit non KPR menjadi 11,26% dari 11,74%. Kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).

Penurunan SBDK Bank Mestika ini merupakan penyesuaian terhadap penahanan suku bunga acuan Bank Indonesia yang masih tetap pada posisi 7,5%.

Adapun, berdasarkan laporan keuangan pada akhir tahun lalu,  perseroan berhasil meraup laba bersih Rp308,39 miliar dibandingkan dengan akhir 2012 yakni Rp276,61 miliar.

Beberapa indikator rasio keuangan juga menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. NPL gross menurun menjadi 2,16% dibandingkan dengan 2,28% pada 2012, sementara NPL net 1,37% dari 1,4%.

Selain itu, NIM Bank Mestika meningkat menjadi 8,36%% dari 8,05%. BOPO menurun menjadi 54,13% dari 54,62%. Kendati demikian, LDR meningkat cukup signifikan menjadi 102,35% dari 95,47% pada akhir 2012.

Berdasarkan statistik Bank Indonesia, rerata SBDK pada Februari 2014 masih lebih besar dibandingkan dengan pasa Januari 2014, yakni 12,55% dari 12,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper