Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kredit BCA Melambat Kuartal I/2014

Penyaluran kredit oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada kuartal I/2014 tercatat sebesar Rp317,2 triliun, tumbuh 19,7% dibandingkan dengan Rp265 triliun pada periode sama tahun lalu.
 Kantor BCA
Kantor BCA

Bisnis.com, JAKARTA – Penyaluran kredit oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada kuartal I/2014 tercatat sebesar Rp317,2 triliun, tumbuh 19,7% dibandingkan dengan Rp265 triliun pada periode sama tahun lalu.

Kendati tumbuh cukup signifikan, tetapi pertumbuhan kredit melambat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada kuartal I/2013, kredit tumbuh 26,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perlambatan penyaluran kredit ini terjadi seiring upaya perseroan untuk mengerem laju kredit sesuai arahan Bank Indonesia. Tahun ini, BCA menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 13%-15%.

““Pertumbuhan secara year to date cukup landai meskipun secara year on year masih cukup tinggi. Proyeksi kami masih sesuai arahan BI,” ujarnya, Senin (28/4/2014).

Perlambatan penyaluran kredit terjadi pada segmen kredit komersial & UKM serta kredit konsumer, sedangkan kredit korporasi masih mencatatkan peningkatan pertumbuhan.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, penyaluran kredit komersial tercatat sebesar Rp124,06 triliun, tumbuh 17,4% year on year. Pada periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan kredit komersial mencapai 30% year on year menjadi Rp105,7 triliun.

Kredit konsumer yang  terutama ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) juga mencatatkan perlambatan pertumbuhan kredit. Pada kuartal I/2014, penyaluran kredit konsumer tercatat Rp87,1 triliun, tumbuh 21,6% yoy. Pada periode sama tahun lalu, pertumbuhan kredit konsumer mencapai 34% yoy menjadi Rp71,7 triliun.

Di sisi lain, kredit korporasi masih menunjukkan peningkatan pertumbuhan. Pada kuartal I/2014, penyaluran kredit korporasi mencapai Rp106,1 triliun, tumbuh 21,1% yoy. Pada periode sama tahun lalu, pertumbuhan kredit korporasi hanya 17,2% yoy menjadi Rp87,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper