Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Sequislife siap menyasar segmen atas (top up) jika menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui skema Coordination of Benefit (Cob).
Presiden Direktur dan CEO Sequislife Tatang Widjaja memandang kerjasama dengan BPJS tersebut sebagai suatu keharusan bagi perusahaan asuransi di Tanah Air. “Pasti dong [ikut kerjasama dengan BPJS Kesehatan]. Setahu saya itu diharuskan per 2015,” katanya selepas acara perayaan ulang tahun ke-30 Sequislife, Rabu (4/6/2014).
Hanya saja dia belum bisa memastikan kapan tepatnya perseroan akan meneken CoB mengikuti PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, PT Axa Financial Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk., PT Asuransi Mitra Maparya Tbk., dan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Dia menyatakan pihaknya belum melakukan pembicaraan secara langsung dengan BPJS Kesehatan. Pembicaraan yang telah dilakukan, sambungnya, baru sebatas melalui Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Meski demikian, dia optimistis perseroannya dapat mengambil alih segmen top up di dalam skema kerjasama CoB tersebut nantinya. Dia menuturkan BPJS Kesehatan akan menjadi mandatori bagi perusahaan sehingga memiliki pasar yang relatif pasti.
Menurut dia, bagi Sequislife keberadaan program serta produk dari BPJS Kesehatan tidak akan mematikan pasar asuransi antara satu sama lain. Masing-masing, lanjutnya, menyasar segmentasi yang berbeda dan justru saling melengkapi. “Karena kami provide top up-nya, mereka [BPJS Kesehatan] provide basic-nya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
