Bisnis.com, JAKARTA - Generasi muda Indonesia menjadi kelompok paling sadar pentingnya proteksi asuransi dini. Laporan terbaru lembaga riset IFG Progress menunjukkan bahwa masyarakat berusia di bawah 30 tahun cenderung ingin menjadi peserta asuransi dalam jangka waktu cepat, yakni di bawah 1 tahun.
Data ini merupakan temuan survei IFG Progress bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia pada 2024. Data merupakan kesimpulan dari suvei yang melibatkan 780 responden dari 34 provinsi di Indonesia.
Research Associate IFG Progress Rosi Melati menjelaskan responden berusia di bawah 30 tahun mendominasi kelompok yang ingin menjadi peserta asuransi dalam waktu kurang dari 1 tahun, yaitu sebesar 44,6%.
"Lalu untuk responden dari kelompok umur 30-46 tahun mencapai 33,8% dan lebih dari 45 tahun hanya 21,6%," katanya dalam acara Media Brief Hasil Riset IFG Progress di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Menurut Rosi, alasan utama anak muda ingin segera ikut asuransi adalah karena beban kebutuhan mereka masih tergolong ringan dibandingkan kelompok usia yang lebih tua.
"Ternyata mereka itu [responden berumur di bawah 30 tahun] ingin lebih cepat masuk ke produk asuransi karena di sini lebih banyak dari mereka ini masuk as soon as possible," ujarnya.
Baca Juga
Untuk rentang waktu perencanaan kepesertaan asuransi 1-2 tahun ke depan, kelompok umur 30-45 tahun mendominasi dengan 45%, diikuti kelompok umur di bawah 30 tahun sebanyak 40,6%, dan kelompok di atas 45 tahun hanya 14,4%.
Sementara itu, kelompok usia 30-45 tahun juga tercatat paling banyak berencana mengikuti asuransi dalam jangka waktu 3-5 tahun (51,9%) dan lebih dari 5 tahun (52,3%).
Sedangkan untuk kelompok usia di bawah 30 tahun, sebanyak 28,8% menyatakan ingin menjadi peserta asuransi dalam 3-5 tahun, dan 23,9% baru berencana ikut asuransi di atas 5 tahun.
Adapun kelompok usia 45 tahun ke atas menunjukkan angka lebih kecil, yaitu 19,4% untuk rencana 3-5 tahun, dan 22,9% untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun.
"Responden yang memiliki umur 30-45 tahun, itu memang consider masuk ke asurasi di tahun yang agak lama, karena memang mungkin praduga kami adalah mungkin di tahun-tahun ini mereka baru memiliki keluarga, baru memiliki anak dan memang kebutuhannya banyak," jelas Rosi.