Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp130 miliar.
Sekretaris Perusahaan BFI Finance Cornellius Henry, Rabu (4/6/2014) menuturkan dana yang diperoleh dari hasil penawaran itu, setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan sebagai modal kerja kegiatan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan.
Adapun arranger penerbitan MTN itu adalah PT Trimegah Securities Tbk. Sementara itu, PT Bank Bukopin Tbk, bertindak sebagai agen pemantau dan agen jaminan MTN tersebut.
Sebelumnya diberitakan, BFI Finance berencana menerbitkan obligasi dengan nilai antara Rp500 miliar hingga Rp700 miliar pada kuartal II tahun ini guna memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan.
Direktur BFI Finance Sudjono mengatakan penerbitan obligasi tersebut merupakan tahap II setelah perusahaan melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi Rp2,5 triliun. Dari jumlah tersebut, perusahaan telah menerbitkan Rp500 miliar pada awal tahun ini.
Menurutnya, hasil dari penerbitan obligasi itu akan digunakan sebagai modal kerja pembiayaan. Porsi pendanaan dari obligasi di emiten berkode saham BFIN itu sektiar 27%, diikuti pendanaan dari pinjaman luar negeri 17%, channeling 30%-35%, dan pinjaman bank 22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel