Bisnis.com, JAKARTA—Penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh perbankan di Provinsi Sulawesi Utara pada kuartal I/2014 naik 12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulut Luctor Tapiheru mengatakan realisasi kredit pada kuartal I/2014 mencapai Rp6,81 triliun, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp6,08 triliun.
Penyaluran kredit terbanyak tercatat di sektor usaha menengah yang mencapai Rp3,27 triliun atau tumbuh 22,25% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun kredit ke sektor usaha kecil tercatat Rp2,29 triliun atau turun 2,5% dibandingkan tahun lalu.
"Penurunan realisasi kredit di usaha kecil karena banyak yang sudah beralih ke usaha menengah sehingga plafon kreditnya sudah tidak tergolong usaha kecil," jelas Luctor seperti dilansir Antara, Sabtu (7/6/2014).
Menurutnya, Sulut menjadi prioritas bagi perkembangan UMKM. Setiap tahun, jumlah UMKM di Sulut bertambah. Kondisi itu menunjukkan Sulut cukup menarik bagi dunia bisnis dan investasi. Menurut Luctor ke depan perkembangan usaha di Sulut cukup prospektif terutama di Kota Manado, Bitung, dan Tomohon.
"Apalagi perkembangan ini ditunjang dengan dukungan pendanaan dari perbankan yang setiap tahun terus bertambah nilainya," katanya.