Bisnis.com, NEW YOR—Munich Re mengalokasikan dana pertanggungan senilai US$400 juta untuk membayar risiko kerugian atas penundaan atau pembatalan pertandingan Piala Dunia.
Perusahaan reasuransi terbesar di dunia itu meyakini, peristiwa protes hingga pemogokan untuk tidak akan mengganggu jalannya permainan.
Dalam wawancara di New York, Andrew Duxbury, Manager Underwriting Munich Re mengatakan pihaknya memiliki pengalaman mengasuransikan berbagai acara olahraga seperti Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Olimpiade 2012 di London.
Optimisme Duxbury tersebut berbenturan dengan penilaian Jerome Valcke, Sekretaris Jenderal FIFA yang mengorganisasikan acara di Brasil tersebut. Valcke menyatakan organisasinya ‘memasuki neraka’.
Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir guru dan polisi melakukan mogok dari pekerjaan mereka, menuntut kenaikan gaji karena adanya Piala Dunia. Sementara itu, pemogokan oleh pekerja angkutan membuat keadaan lalu lintas di kota-kota besar negara itu memburuk.
Munich Re, yang pelanggannya termasuk organisasi yang menjual hak siar televisi serta pemerintah daerah, akan membayar jika ada penundaan, relokasi atau pembatalan satu atau lebih pertandingan yang disebabkan oleh kejadian tak terduga, dari kerusuhan sipil hingga hujan lebat.