Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mengumumkan pengunduran diri salah satu Direktur perseroan, yaitu Peterjan van Nieuwenhuizen. Sosok ini diangkat menjadi direksi untuk periode kedua pada Mei 2023 lalu atau baru menjabat 1,5 tahun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan menerima surat permohonan pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen sebagai Direksi Perseroan.
“Pengunduran diri tersebut akan efektif pada tanggal 31 Desember 2024,” lapor manajemen pada Senin (26/11/2024).
Selanjutnya, Bank Jago akan menjalankan ketentuan yang diatur di POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik (POJK 33/2024), POJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan Terbuka (POJK 15/2020), dan Anggaran Dasar Perseroan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham dan meminta persetujuan dari pemegang saham atas permohonan pengunduran diri Peterjan van Nieuwenhuizen.
Perseroan juga menegaskan dengan pengunduran diri Direksi ini tidak ada kejadian, informasi atau fakta material yang berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten
Sebagaimana diketahui, Peter diangkat sebagai Direktur Bank Jago sesuai hasil RUPSLB tanggal 15 November 2019. Diriya kembali diangkat sebagai Direktur Bank Jago melalui RUPST tanggal 25 Mei 2023 untuk periode jabatan 2023-2026.
Baca Juga
Peter mengawali kariernya di McKinsey & Company di London dan beralih ke kantor di Toronto sebelum merambah ke Asia Tenggara satu dekade silam.
Sosok ini juga sempat menjadi anggota direksi di VPBank di Vietnam, dan terakhir menjabat sebagai Digital Banking Head di Bank BTPN.
Peterjan merupakan angkatan pertama Gates Cambridge Scholar yang dibentuk oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Peter memegang gelar Sarjana dan Certificate of Advanced Study di bidang Matematika dari University of Cambridge, dan MSc di bidang Ilmu Komputer dari University of Twente di Belanda.