Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mutiara Diusulkan Jatuh ke Investor Domestik

Ekonom mengusulkan agar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melego PT Bank Mutiara Tbk. diberikan kepada calon investor domestik dibandingkan kepada asing.

Bisnis.com, JAKARTA--Ekonom mengusulkan agar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melego PT Bank Mutiara Tbk. diberikan kepada calon investor domestik dibandingkan kepada asing.

Kodrat Wibowo, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung, mengusulkan agar eks Bank Century itu dijual kepada investor lokal.

Pasalnya, dia menilai kepemilikan asing di saham perbankan sudah cukup besar yang bisa saja berdampak pada defisit neraca perdagangan yang terus melebar.

Sementara kisaran harga yang paling mungkin bagi penjualan Bank Mutiara adalah Rp3 triliun-Rp4 triliun. Harga tersebut jika calon investor berasal dari dalam negeri.

"Hitungan saya kalau investor nasional pasti dua kali book value, Kalau asing bisa lebih mendekati Rp5,6 triliun," tuturnya, Senin (16/6/2014).

Saat ini, laba Bank Mutiara tercatat menurun sebesar Rp6,55 miliar menjadi Rp12,11 miliar di akhir Maret 2014. Sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp18,66 miliar.

Kondisi ini terjadi karena pendapatan bunga bersih perseroan merosot menjadi Rp24,48 miliar. Penyaluran kredit turun menjadi Rp10 triliun, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 3,6% dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 14,06%.

LPS mengumumkan sebanyak tujuh calon investor lolos dalam tahap penawaran awal dari 10 calon yang mengajukan proposal divestasi saham Bank Mutiara.

Sebanyak lima calon investor berasal dari luar negeri dan sisanya investor lokal.

Calon investor itu terdiri dari tiga lembaga perbankan, tiga lembaga keuangan, dan satu perusahaan konsorsium.

Calon investor itu berasal dari Hongkong, Singapura, dan Jepang, masing-masing satu investor. Kemudian dari Malaysia dan Indonesia masing-masing dua investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper