Bisnis.com, JAKARTA—Citibank Indonesia meluncurkan layanan CitiDirect Banking Evolution bagi nasabah korporasi di Jakarta, Selasa (24/6/2014). Sejak softlaunch Oktober 2013 nilai transaksi melalui layanan ini telah mencapai US$11 miliar.
Managing Director Treasury & Trade Solutions Citibank Indonesia Riko Tasmaya mengatakan dalam 2 tahun ke depan nilai transaksi diharapkan meningkat menjadi dua atau tiga kali lipat.
Dia mengatakan transaksi melalui layanan digital berkembang pesat. Pihaknya mencatat transaksi melalui kantor cabang Citibank Indonesia saat ini hanya tinggal 15%.
Sampai saat ini Citibank Indonesia memiliki lebih dari 1.000 nasabah korporasi. Sebanyak 700 nasabah di antaranya telah menggunakan layanan CitiDirect Banking Evolution melalui desktop. Adapun fitur baru, CitiDirect Banking Evolution Mobile baru digunakan sekitar 150 nasabah.
Layanan CitiDirect Banking Evolution diklaim dapat memudahkan nasabah korporasi dalam mengontrol transaksi perusahaan. Layanan ini juda dikembangkan dengan dukungan untuk perangkat mobile.
Menurut Riko, Citi memiliki innovation lab di Singapura dan Dublin untuk mengembangkan layanan tersebut. “Ini adalah value proposition yang bagus, harusnya tahun ini pengguna layanan mobile bisa mencapai 300 nasabah,” katanya.
Dia mengatakan layanan cash management menyumbang 30% hingga 35% dari total pendapatan di sektor corporate banking. Jika dihitung dari total pendapatan Citi Indonesia, kata Riko, cash management menyumbang 25%. “Kalau fee based secara keseluruhan sekitar 25% sampai 30%.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
