Bisnis.com, JAKARTA—PT Tokio Marine Life Indonesia (TMLI) membidik premi bruto senilai Rp 200 miliar sampai akhir tahun ini.
Edy Purwanto, Wakil Direktur Utama TMLI, mengatakan hingga kini pihaknya sudah mencatatkan hasil lebih dari setengahnya. “Kami optimistis mencapai target, dan akan terus menambah jumlah tenaga pemasaran sampai 5.000 orang hingga akhir tahun,” ujarnya, Selasa (8/7/2014).
Dengan kata lain, perusahaan hasil akuisisi dari PT MAA Life Assurance pada 2012 tersebut menargetkan pertumbuhan premi sebesar 270% dibandingkan dengan tahun lalu senilai Rp54 miliar.
Pada kuartal I/2014, TMLI mencatatkan kenaikan total premi sebesar 227% dari periode yang sama tahun sebelumnya. “Prestasi ini didorong oleh pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 411%,” jelas Edy.
Saat ini, TMLI berada di posisi ke-36 dari total 47 perusahaan asuransi jiwa anggota Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Padahal pada 2012, saat akuisisi baru saja disetujui regulator, TMLI berada pada posisi paling bawah.