Bisnis.com, MANADO— PT Bank Pembangunan Daerah Sulut (Bank Sulut) menunjuk empat penjamin emisi (underwriter) dalam rencana penerbitan surat utang (obligasi) senilai Rp750 miliar.
Direktur Utama Bank Sulut Johanis Ch. Salibana menuturkan emapt underwriter itu adalah PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai koordinator dengan tiga anggota lainnya, yakni PT BCA Sekuritas, PT Panin Sekuritas, dan PT MNC Securities.
“Kami rencanakan dalam waktu dekat ini rencana itu (penerbitan obligasi) bisa direalisasikan. Kalo nggak akhir bulan ini, ya awal bulan depan,” katanya kepada Bisnis di Manado, Selasa (12/8/2014).
Sebelumnya diberitakan, bank berjuluk Torang pe Bank ini berencana menerbitkan obligasi senilai Rp750 miliar untuk menggenjot ekspansi pembiayaan perseroan.
Menurut Johanis, Bank Sulut masih perlu mengevaluasi situasi pasar dan menunggu momen yang tepat.
Menurutnya, dana hasil penerbitan obligasi itu, terutama akan dialokasikan untuk penyaluran pinjaman konsumsi (consumer loan) karena captive market yang masih terbuka lebar.
“Mayoritas PNS di lingkungan Pemprov Sulut, gajinya lewat Bank Sulut sehingga kami masih yakin bertumbuh,” ujarnya.
Tingginya suku bunga menyebabkan margin bunga bersih tergerus, tetapi manajeman akan melakukan ekspansi volume kredit sehingga kondisi rentabilitas masih akan terjaga.