Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Republik Korpora atau Republikorp resmi menjalin kerja sama strategis dalam upaya memperkuat industri pertahanan dalam agenda penutupan Indo Defence 2024.
Founder Republikorp Norman Joesoef mengatakan bahwa komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan kerja sama strategis melalui sebuah strategic cooperation agreement.
“Pertahanan bukan semata tugas militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat. Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, berbatasan dengan banyak negara, membutuhkan kesadaran kolektif untuk siap menghadapi tantangan geopolitik ke depan,” ujar Joesoef, dikutip pada Senin (16/6/2025).
Dia menjelaskan, lewat kerja sama ini, BNI akan menyediakan beragam solusi finansial yang dapat dimanfaatkan Republikorp guna memperkuat operasional sektor pertahanan.
“Dukungan tersebut mencakup akses terhadap fasilitas perbankan untuk menunjang pengembangan teknologi, logistik, serta investasi pembangunan kawasan industri pertahanan terpadu yang berlokasi di Subang, Jawa Barat,” katanya.
Republikorp bergerak di bidang pertahanan dan teknologi strategis. Produknya antara lain adalah kendaraan tempur infanteri 8x8, kendaraan MRAP 4x4, pengangkut pelacak amfibi, sistem pemandu roket, kapal patroli, kapal rudal cepat, dan kapal patroli lepas pantai.
Baca Juga
Joesoef melanjutkan bahwa menjadi ajang penting bagi Republikorp untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu pertahanan nasional. Melalui beragam kegiatan yang digelar, Republikorp menegaskan eksistensinya sebagai perusahaan pertahanan swasta yang turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan negara.
