Bisnis.com, JAKARTA--BTPN Syariah mengaku siap memanfaatkan regulasi branchless banking yang bakal dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan mengklaim fasilitas branchless banking bakal meminimal resiko dan meningkatkan pelayanan perbankan kepada segmen mikro.
Direktur Utama BTPN Syariah Harry AS Sukadis mengatakan bisnis akan terus berjalan walaupun masih ada sedikit gonjang-ganjing politik. Dia menyakini pada tahun depan, industri perbankan segmen mikro akan bertumbuh baik berkat dukungan peraturan branchless banking dari OJK.
"Kami mengantisipasi rencana OJK yang akan mengeluarkan branchless banking. itu terobosan baru dan sangat baik untuk bisnis kami di segmen mikro karena bisa kurangi resiko dan meningkatkan layanan," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/8/2014).
Dia mengatakan saat ini perseroan tengah mempersiapkan segala jenis infrastruktur pendukung branchless banking. Pihaknya tidak berencana berinvestasi secara besar-besaran karena akan menggunakan jaringan yang dimiliki induk perusahaan.
Harry melanjutkan sesuai rencana perseroan akan mendapat suntikan dana dari induk perusahaan sehingga bisa melakukan ekspansi bisnis dengan leluasa. Penambahan modal inti sebesar Rp200 miliar akan membuat status BTPN Syariah menjadi BUKU II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
