Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memberi isyarat akan mempertahankan suku bunga kredit kepemilikkan rumah (KPR).
Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk. Irman Zahruddin mengatakan bunga KPR perseroan akan bertahan dilevel 12,5%.
Guna menarik minat untuk KPR, perseroan menggelar promo secara terbatas dengan bunga pada kisaran 8,9% selama setahun.
"Suku bunga KPR sangat bergantung pada situasi secara keseluruhan. Kami selelu memberikan promo supaya orang tertarik misalnya 8,9% fix selama setahun lalu ekonomi membaik dan kami harapkan bisa turun," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Irman mengatakan penyesuasi bunga kredit selalu lebih lambat dari pada bunga deposito, sehingga pihaknya tetap mempertahankan bunga KPR.
Dia mengatakan peminat KPR tetap banyak karena pertumbuhan generasi muda yang tumbuh cepat di Indonesia. Selain itu, rumah juga menjanjikan keuntungan jika dijadikan sebagai investasi.
"Properti masih menjadi investasi terbaik misalnya harga rumah 2 tahun lalu Rp150 juta, sekarang bisa Rp 400-an juta. Investasi apa yang bisa mendapat return sebesar itu?," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
