Bisnis.com, KUALA LUMPUR—Pegiat bisnis manajemen investasi optimis pertumbuhan keuangan syariah akan pesat dalam jangka panjang, dan mempengaruhi kinerja bisnis manager investasi.
William Truscott, CEO Global Asset Management asal AS, Ameriprise Financial, menilai positif pada prospek pertumbuhan jangka panjang keuangan syariah. Pasalnya, terjadi permintaan yang kuat terhadap instrumen investasi syariah.
Minat yang besar terutama pada sukuk yang selalu mengalami kelebihan permintaan. Terbukti, instrumen sukuk global tercatat unggul, terutama pada tenor 3 dan 5 tahun, hampir setara dengan obligasi konvensional.
"Pengembangan lebih lanjut di pasar sukuk bisa mengantarkan proporsi dana syariah yang kuat dan bisa menarik lebih banyak investor ritel serta institusi, baik muslim ataupun non-muslim,"paparnya dalam Global Islamic Finance Forum.
Menurut dia, perkembangan produk syariah menjadi pertanda baik bagi pasar aset manajemen syariah. Adanya inovasi produk berarti akan mendorong penawaran produk yang lebih besar pula, dan mengalirkan dana nasabah ke manajemen investasi.
Mohd Redza Shah Abdul Wahid, President Association of Islamic Banking Institutions Malaysia (AIBIM), berkomentar, Global Islamic Finance Forum merupakan agenda penting untuk mengumpulkan para regulator, pemimpin industri, dan pelaku pasar keuangan untuk membahas dan bertukar pandangan tentang perkembangan dan peluang di industri keuangan syariah.
Penyelenggaraan GIFF 2014 bertujuan untuk membawa pasar global lebih akseleratif dalam mengalirkan dana dan menciptakan peluang bisnis baru.