Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERBANKAN SYARIAH di Ternate Berkembang Pesat

Perkembangan perbankan syariah di Ternate, Maluku Utara, dinilai sangat pesat seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat yang menerapkan ekonomi berbasis Islam.
Sebagian keuangan Pemkot Ternate juga disimpan di BPRS. /Bisnis.com
Sebagian keuangan Pemkot Ternate juga disimpan di BPRS. /Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO - Perkembangan perbankan syariah di Ternate, Maluku Utara, dinilai sangat pesat seiring dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat yang menerapkan ekonomi berbasis Islam.

Hal itu dibuktikan dengan menjamurnya bank syariah dan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) di Ibu Kota Maluku Utara itu. Bahkan, Pemkot Ternate telah mendirikan BPRS bernama Bahari Berkesan sejak tahun lalu.

Meski baru berusia 1 tahun lebih, bank tersebut telah mampu meningkatkan aset hingga Rp15 miliar dan bahkan sudah mampu mencatatkan laba sekitar Rp500 juta pada 2013.

F.A. Purnama Jaya, Kepala Kantor OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, menuturkan saat ini pihaknya sedang mengurus izin pendirian BPRS Bobato Lestari di kota yang dikenal dalam sejarah sebagai daerah perdagangan tersebut.

“Selama ini, Bobato Lestari baru memiliki BPR. Seiring dengan pesatnya ekonomi syariah di sana, mereka mendirikan usaha syariah,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (6/10/2014).

Menurutnya, OJK memperkirakan BPRS Bobato Lestari baru bisa beroperasi pada awal tahun karena proses perizinan yang memakan waktu lumayan lama, baik izin prinsip maupun izin operasional.

Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi langkah Pemkot Ternate yang mendukung sepenuhnya kegiatan ekonomi syariah di daerah yang mayoritas muslim itu.

Bahkan, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan dalam suatu kesempatan bahwa keberadaan kegiatan ekonomi yang berlandaskan hukum Islam sangat dibutuhkan.

Latar belakang sejarah Ternate yang pada zaman dulu menjadi pusat perkembangan dan penyebaran Islam di wilayah Indonesia Timur juga menjadi alasan bagi Pemkot Ternate untuk mewarisi peran itu, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi syariah.

Pemkot Ternate telah memprogramkan berbagai langkah untuk menghidupkan kegiatan ekonomi syariah, baik dukungan regulasi berupa aturan daerah, dan surat keputusan wali kota, maupun penyediaan anggaran melalui APBD.

Program tersebut tidak sebatas slogan, tetapi telah diimplementasikan dalam kegiatan nyata, seperti pembentukan BPRS Bahari Berkesa.

Pemkot Ternate mendukung sepenuhnya BPRS itu, di antaranya dengan cara menyertakan modal sebesar Rp5 miliar. Bahkan, asetnya telah melonjak hingga Rp15 miliar saat ini.

Selain itu, sebagian keuangan Pemkot Ternate juga disimpan di BPRS. Begitu pula, pembayaran gaji PNS melalui BPRS tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper