Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Bukopin Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit perseroan bisa turun lebih dari 20 basis points (bps) pada akhir 2014.
Deputi Kepala Divisi Kartu Kredit Bank Bukopin Caecilia Candra mengatakan hingga Agustus 2014, NPL kartu kredit perseroan tercatat sebesar 2,5%. “Kami targetkan NPL bisa di bawah 2,3%,” tutur Caecilia di Jakarta, Senin (6/10/2014).
Caecilia mengungkapkan untuk memperbaiki rasio NPL tersebut, perseroan memperbaiki dari sisi kualitas kartu.
“Kami juga akan perkuat dari sisi tim collection, jadi penagihan akan digencarkan karena biasanya nasabah hanya lupa membayar tagihan,” kata dia.
Hingga Agustus 2014, bank dengan kode emiten BBKP ini memiliki 620.000 kartu dengan pertumbuhan 37% di banding periode yang sama tahun lalu.
Sementara, nilai transaksi kartu utang BBKP tersebut mencapai Rp2,2 triliun tercatat dari periode Januari hingga Agustus 2014.