Bisnis.com, JAKARTA - Bagi mereka yang masih berusia 20-an, masa pensiun seakan hal yang belum penting untuk dipikirkan. Namun, kesibukan pekerjaan dan mengurus keluarga membuat waktu berlalu begitu cepat. Tanpa sadar, usia produktif tinggal tersisa hitungan jari, dan mendadak dipusingkan oleh persiapan pensiun.
Setidaknya ada lima komponen utama dari pendapatan di masa pensiun. Dengan mempersiapkan lima komponen ini, seperti diungkapkan Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, pensiunan tetap memegang kendali keuangannya meski sudah tidak produktif lagi.
Lima komponen yang dimaksud adalah gaji dan upah, jaminan sosial dari pemerintah, dana pensiun, dukungan keluarga, dan pendapatan yang berasal dari kekayaan rumah tangga.
“Dari lima sumber pendapatan di masa pensiun tersebut, menurut kami yang paling penting adalah memaksimalkan potensi pendapatan yang berasal dari kekayaan rumah tangga,” ujar Legowo belum lama ini.
Umumnya, tanpa persiapan yang baik, pensiunan akan sangat bergantung dengan keluarga, di samping orang lain yang memberi pekerjaan, program pensiun, maupun jaminan sosial dari negara.
“Dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan kita secara teratur dan menginvestasikannya pada aset yang berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito, seperti saham dan obligasi, kami percaya masyarakat Indonesia dapat lebih siap dalam memenuhi kebutuhan di masa pensiun yang ternyata relatif lebih tinggi dari yang diperkirakan,” tambah Legowo.