Bisnis.com, JAKARTA – Pada 2008, jumlah automatic teller machine (ATM) yang dimiliki oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (Bank Muamalat) hanya sebanyak 22 unit.
Secara bertahap, manajemen terus menambah jumlah mesin ATM untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Pada tahun ini, Bank Muamalat merencanakan penambahan 1.000 unit mesin ATM untuk menambah 1.483 unit mesin yang telah dimiliki pada akhir 2013.
“Sehingga di akhir 2014 kami akan memiliki lebih dari 2.000 unit ATM,” ujar Direktur Keuangan Bank Muamalat Hendiarto dalam siaran pers, Kamis (23/10/2014).
Selain memperluas layanan ATM milik sendiri, Bank Muamalat juga bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama dan Prima yang berjumlah sekitar 39.000 unit.
Adapun, sekitar 90% ATM yang dimiliki Bank Muamalat merupakan mesin-mesin yang diproduksi PT Wincor Nixdorf Indonesia, sebuah perusahaan penyedia perangkat keras dan lunak untuk perbankan ritel yang berbasis di Jerman.
Jumlah mesin ATM Bank Muamalat berkembang dari 22 unit pada 2008-2009 menjadi 172 unit pada 2010, lalu 475 unit pada 2011.
Lonjakan jumlah ATM terjadi pada 2012 dan 2013 dengan jumlah ATM masing-masing bertambah menjadi 1.000 unit dan 1.483 unit.