Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Laba, Bank BTN Gandeng Polri

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih terus melakukan langkah strategis untuk memacu kinerja perseroan demi mencapai target laba yang ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun pada akhir 2014.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masih terus melakukan langkah strategis untuk memacu kinerja perseroan demi mencapai target laba yang ditetapkan sebesar Rp1,6 triliun pada akhir 2014.

Adapu hari ini (28/10/2014), emiten berkode saham BBTN tersebut menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menambah perolehan dana murah dan fee based income perseroan.
 
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan ada berbagai bentuk kerja sama yang akan dijalin bersama Polri, di antaranya pengelolaan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), dana non-APBN, dana hibah, dan dana penerimaan negara bukan pajak (PNPB).
 
Bahkan, BBTN juga akan mengelola gaji pegawai Polri, menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit beragunan properti lainnya, menerbitkan kartu tanda anggota elektronik, dan menempatkan kantor layanan dan anjungan tunai mandiri (ATM) pada lingkungan Polri.
 
"Kerja sama ini dapat mendongkrak dana murah, penambahan kredit baru, dan fee based income," ujar Maryono dalam keterangan tertulis yan diterima Bisnis, Selasa (28/10/2014).
 
Maryono mengungkapkan, jika diperlukan, perseroan juga siap memberikan fasilitas layanan yang bersifat one stop service bagi anggota Polri. Dia optimistis mampu memenuhi kebutuhan tersebut mengingat BBTN diklaim memiliki banyak jaringan dan teknologi yang modern untuk melakukan transaksi perbankan.
 
Adapun hingga September 2014, BBTN tercatat memiliki 849 kantor layanan, 3 kantor regional, dan 2.951 outlet Kantor Pos Online. Bank yang berfokus pada kredit perumahan ini juga tercatat memiliki 1.830 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Sementara itu, hingga kuartal III/2014, BBTN mencatatkan perolehan laba sebesar Rp755 miliar. Adapun aset perseroan tercatat tumbuh 15,5% menjadi Rp142,4 triliun y-o-y. Kredit dan dana pihak ketiga BBTN juga tercatat tumbuh masing-masing sebesar 14,5% dan 15,03%.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper