Bisnis.com, JAKARTA—AXA Indonesia berencana mengembangkan produk asuransi mikro melalui jalur distribusi digital. Emmanuel Wehry, Chief Marketing Officer AXA Indonesia, mengatakan diversifikasi jalur distribusi cukup krusial untuk mendongkrak performa AXA Indonesia.
“Apalagi, distribusi digital merupakan distribusi yang sesuai dengan produk asuransi mikro karena penjualan melalui digital meningkatkan efisiensi pemasarannya,” katanya di Jakarta, seperti dikutip Bisnis Jumat (7/11/2014).
Namun, Emmanuel belum berani membicarakan detil dan waktu peluncuran produk asuransi mikro tersebut karena hal tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Inisiatif tersebut juga dipicu oleh keterlibatan AXA Indonesia dalam peluncuran asuransi mikro bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi asuransi a.l Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) pada November lalu.
“Kan kami sudah terlibat dalam peluncuran asuransi mikro dengan asosiasi dan OJK. Nanti, berkaca dengan pengalaman itu, kami akan berinovasi untuk menciptakan produk asuransi mikro yang lebih sederhana,” tekannya.
Ketika dimintai tanggapan mengenai prospek asuransi mikro di Indonesia, mengingat baru sekitar 30 perusahaan asuransi yang memasarkan produk tersebut, Emmanuel optimistis pertumbuhan industri asuransi mikro semakin cemerlang pada tahun mendatang.
“Preminya rendah, tapi orangnya banyak sekali. Apalagi, jika dipasarkan secara efektif, misalnya melalui digital, saya yakin keuntungannya menjanjikan,” ucapnya.
Seperti diketahui, PT AXA Mandiri Financial Services juga baru saja meluncurkan layanan pembelian asuransi jiwa dengan produk Mandiri Secure Plan (MSP) dengan mengakses www.axa-mandiri.co.id/belionline.
