Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk mengklaim persiapan penerapan pin based di produk kartu kredit milik perseroan telah mencapai 80%.
Kepala Divisi Kartu Kredit Bank Bukopin Mukdan Lubis mengatakan kini perseroan tengah gencar melakukan sosialisasi. “Persiapan kami sudah 80%, jadi nanti per 1 Januari 2015, semua card holder sudah dapat pin,” ujar Mukdan kepada Bisnis, belum lama ini.
Mukdan menjelaskan sejak awal mengeluarkan produk kartu utang ini, pihkanya telah menerapkan sistem pin based. Namun, karena sistem di Indonesia yang tak memakai pin, maka selama ini pemegang kartu tak pernah mengetahui apa kode sandinya.
“Jadi kami tinggal eject aplikasi baru ke mesin EDC [Electronic Data Capture], ini yang perlu waktu karena tersebar di seluruh Indonesia,” kata Mukdan.
Adapun, perseroan juga melakukan sosialisasi pin based kepada para nasabah melalui surat elektronik dan pesan singkat melalui telepon selular. Sementara itu, hingga kini, emiten berkode saham BBKP tersebut mencatatkan telah memiliki 670.000 kartu kredit dengan nilai transaksi sebesar Rp3,2 triliun.