Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERBANKAN: Margin Bunga Kredit UMKM Lebih Menggiurkan Dibandingkan Korporasi dan Ritel

Margin bunga kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membuat industri perbankan berbondong-bondong masuk ke dalam sektor tersebut.
Aktivitas di sebuah bank./
Aktivitas di sebuah bank./

Bisnis.com, JAKARTA-- Margin bunga kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membuat industri perbankan berbondong-bondong masuk ke dalam sektor tersebut.

Meski mencatatkan margin yang lebih tinggi dari sektor lain, industri perbankan menilai sektor UMKM memiliki risiko-risiko yang tidak bisa dihindari yakni premi risiko dan tingginya biaya operasional.

Senior Vice President Micro Business Development Group Bank Mandiri Agus Hartoyo Widodo mengungkapkan bunga kredit untuk sektor mikro mencapai 19% setiap tahun. Menurutnya, pembiayaan mikro tergolong dalam sektor padat karya sehingga memcatatkan biaya yang tinggi.

"Margin mikro yang kami dapat berkisar 5%.Untuk menekan biaya operasional, kami menggunakan teknologi informasi," ungkapnya, Jumat (28/11/2014).

Bila dibandingkan dengan bunga kredit korporasi, ritel, mikro dan konsumsi, tercatat bahwa debitur kredit mikro mencatatkan bunga paling tinggi dari empat sektor tersebut. Agus mengungkapkan untuk menurunkan bunga kredit mikro maka perbankan harus menekan cost of fund (biaya dana).

Dia mengungkapkan biaya dana Bank Mandiri mengikuti kondisi pasar yakni sekitar 7%-8%. Sehingga untuk menekan beban operasional dari kredit mikro, katanya, perseroan melakukan efisiensi. Menurutnya, tak semua bank mampu menyalurkan kredit ke sektor mikro, sebab besarnya risiko yang akan timbul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper